🎳 Bagaimana Seharusnya Pemuda Indonesia Menyikapi Sumpah Pemuda Pada Saat Ini
GerakanPramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
Bagibangsa Indonesia tanggal 28 Oktober adalah hari besar nasional dalam peringatan hari sumpah pemuda, dimana hari itu adalah hari yang sangat penting dan bersejarah ketika pada 28 oktober 1928 para pemuda Indonesia mengikrarkan sumpahnya mengaku berdarah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu yaitu Indonesia. 90 tahun telah berlalu semangat dan nilai itupun selarang ini telah terkikis di era
Penulis DR SAAFROEDIN BAHAR Kata Pengantar: Prof Dr Daniel Sparringga Suatu masalah konstan yang senantiasa akan dihadapi oleh setiap pemimpin di Indonesia adalah masalah kemajemukan masyarakat Indonesia, dari segi ras, etnik, agama, dan golongan. Menurut data Sensus tahun 2000, berdasarkan pendekatan self-definition dari para responden, ada 1.072 buah etnik di Indonesia. Tantangan yang
SILABUSNama Sekolah : SMK SATRYA BUDI Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana. by rizki nursaadah. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 4-rpp-bina-sma. by Yunita Prasetyo. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF.
Rasanya siapa pun akan teringat pada momen bersejarah bangsa Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda. Semboyan dalam sumpah itu memiliki roh kebanggaan dan kebangsaan yang sangat tinggi. Salah satu butir dalam Sumpah Pemuda 1928 menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Ini berkaitan erat dengan pembinaan kepribadian masyarakat dan bangsa
Daribeberapa peranan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa memang benar pemuda merupakan suatu tonggak atau kunci dari adanya pembangunan dan perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia, oleh sebab itulah pemuda dianggap sebagai suatu penerus bangsa, terutama bagi bangsa Indonesia sendiri.
Kacamatapertama (maqāshid al-syarī'ah) mengharuskan adanya tela'ah kritis seperti kenapa harus ada sumpah pemuda, bagiamana konteks sosial-politik yang melingkupi, kondisi masyarakat, apakah yang dilakukan oleh sebagian kelompok (thāifah) yang bersifat juz'iy (parsial) berlaku untuk semua (jamī'), dan seterusnya.Ini memungkinkan adanya konsekuensi logis bahwa teks yang ada, bisa
Meskisudah 92 tahun berselang, semangat Sumpah Pemuda masih harus terus dinyalakan, terutama pada era digital dan globalisasi saat ini. Di tengah derasnya paparan informasi dan budaya modern, Sumpah Pemuda jadi pegangan yang sangat penting bagi para generasi penerus bangsa. Selain memperingati setiap tahun, ada cara lain yang bisa dilakukan
Sepertiyang tertuang dalam sumpah pemuda yang berbunyi "Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia", yang telah diikrarkan jauh sebelum Indonesia merdeka, pada tanggal 28 Oktober 1928. Isi dari sumpah pemuda tersebut sampai sekarang masih terus dijaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
BvOqaFl. Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta08 Januari 2022 0522Halo Melkior M, Kakak bantu jawab ya. Sikap Pemuda Indonesia saat ini seharusnya bisa merefleksikan makna sumpah pemuda kala itu yakni dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan agar terwujudnya keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara. Yuk pahami penjelasan berikut. Negara Indonesia memiliki sejarah penting dalam proses perjalanannya, salah satunya ialah lahirnya sumpah pemuda. Sumpah pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 memiliki arti mendalam dalam membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kala itu para pemuda bersama-sama mengikrarkan kepada bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi perasaan dan sikap bertumpah darah satu tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia, mengaku berbahasa satu bahasa Indonesia. Pada masa itu, hadir dan berkumpul pemuda-pemuda perwakilan dari berbagai daerah seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Batak Bond, Jong Islamienten Bond, Jong Ambon, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain untuk mencetuskan Sumpah Pemuda. Para pemuda dengan latar belakangnya yang beragam bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan bangsa sekalipun berbeda ras, suku, etnis, budaya, agama, dan lain-lain. Sedangkan jika melihat pemuda saat ini, banyak pemuda saat ini yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok atau golongan tertentu daripada persatuan dan kesatuan. Masih banyak kita lihat di berbagai daerah para pemuda yang menghabiskan waktunya melakukan tindakan-tindakan kriminal. Belum lagi pertengkaran antar pemuda seperti tawuran antar sekolah, suku, desa, organisasi, kelompok atau golongan, dan lain-lain. Seharusnya pemuda saat ini bisa merefleksi makna sumpah pemuda kala itu . Para pemuda saat ini harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan agar dapat menciptakan keharmonisan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang lebih baik lagi. Semoga membantu.
Jakarta - Sumpah Pemuda pertama kali dibacakan pada 28 Oktober 1928 atau tepatnya 88 tahun lalu. Meski begitu, isi Sumpah Pemuda masih dinilai relevan bagi generasi muda saat ini. "Menurut saya, tiga poin yang ada pada versi original sumpah pemuda 88 tahun yang lalu masih dan akan selalu relevan buat generasi muda Indonesia, kapanpun dan dimanapun mereka berada," ujar Samuel Leonardo Putra kepada detikcom, Jumat 28/10/2016.Baca Lulus Summa Cumlaude di Oxford, Samuel Putra Riset Soal Energi Terbarukan Samuel menilai dalam konteks kekinian, dimana 'boundary' antarnegara mulai menghilang, culture dan bahasa asing sangat mudah untuk masuk ke Indonesia. Hal ini juga menyebabkan para pemuda Indonesia mudah 'terkontaminasi' dan lupa akan jati diri kita yang sebenarnya, bahwa kita orang Indonesia. "Sumpah pemuda kita rayakan untuk mengingatkan kita generasi muda akan hal itu. Sebagai contoh, memiliki kemampuan berbahasa asing sangat baik, namun bahasa Indonesia tidak boleh kita lupakan dan harus selalu kita junjung tinggi sebagai bahasa persatuan kita orang Indonesia," tutur Pria yang lulus dengan nilai First Class plus predikat summa cumlaude dari Universitas Oxford ini. Baca Kata Samuel Putra Soal Rahasia Kuliah di Oxford, Kampus Nomor 1 DuniaAdapun perkembangan zaman dan teknologi yang ada saat ini, lanjut Samuel, harus dimanfaatkan untuk mengembangkan diri. "Dengan tujuan mau berkontribusi bagi bangsa dan negara," senada juga disampaikan oleh Dewi Suryana 21. Wanita yang sukses lulus cumlaude di Nanyang Technological University NTU Singapura ini menilai Sumpah Pemuda mengingatkan akan jati dirinya yang sesungguhnya."Buat saya yang berkuliah di luar negeri, sumpah pemuda mengingatkan saya selalu akan jati diri saya yang sesungguhnya, bahwa saya orang Indonesia," Perjuangan Dewi Suryana, dari Keluarga Tak Mampu Raih Cumlaude di NTU Singapura Bagi Dewi, Indonesia adalah rumahnya. Di Indonesia lah tempat untuk berkontribusi dan mengabdikan hidupnya. "Sumpah Pemuda mengingatkan saya bahwa saya di sini Inggris hanya sementara, untuk mencari ilmu dan pengalaman. Suatu saat nanti saya akan pulang, dan mengabdi bagi tanah air Indonesia," Kini Bekerja di Singapura, Dewi Suryana Ingin Tolong Anak SenasibMengenai makna dan wujud Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian, Dewi menuturkan sebagai anak muda dari berbagai daerah/suku dan dengan berbagai talenta adalah generasi yang tidak menyerah memperjuangkan cita-cita."Kita bangga bertumpah darah Indonesia, berbangsa dan berbahasa Indonesia," pungkasnya. ega/erd
Hari ini 28/10 masyarakat Indonesia tengah memperingati salah satu momen penting sepanjang sejarah, yaitu Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda merupakan keputusan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat dari buku Makna Sumpah Pemuda oleh Sri Sudarmiyati, dijelaskan bahwa Sumpah Pemuda adalah keputusan yang dibuat oleh Kongres Pemuda kedua pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Keputusan tersebut menekankan cita-cita akan tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan juga bahasa Pemuda tidak hanya merepresentasikan perjuangan para pemuda, melainkan hasil perjuangan seluruh masyarakat Indonesia. Ikrar Sumpah pemuda merupakan bentuk semangat masyarakat untuk menegaskan impian berdirinya negara para pemuda masa kini, terutama pelajar, alangkah baiknya kalau momen ini digunakan untuk mengingat kembali perjuangan pemuda dan pelajar pada saat itu. Lantas, apa makna sumpah pemuda bagi para pelajar?Makna Sumpah Pemuda Bagi Pelajar Zaman SekarangPeristiwa Sumpah Pemuda masih relevan dengan kehidupan masa kini, terutama bagi pelajar. Mengutip buku Milenial Memaknai Sumpah Pemuda oleh Semuel S. Lusi, Ricky Arnold dan Roberto Duma, generasi muda zaman sekarang bisa mengimplementasikan wujud dari Sumpah Pemuda yang disesuaikan dengan konteks masa Pemuda membuktikan bahwa generasi muda bisa memberikan dampak signifikan dalam terbentuknya sebuah negara. Hal tersebut harus dijadikan dorongan untuk generasi muda saat ini untuk bekerja, berkarya, dan berjuang. Jika pemuda zaman dulu bisa, generasi muda sekarang juga pasti pelajar saat ini bisa menggunakan persatuan, persaudaraan, dan semangat golongan pemuda tahun 1928 untuk berkontribusi terhadap pembangunan negara. Selain itu, generasi muda juga harus berupaya untuk menjaga kemerdekaan yang dalam konteks modern yang dimaksud adalah kebebasan dari intoleransi dan konflik, serta menjaga persatuan dan persaudaraan bangsa. Nilai-nilai Sumpah Pemuda dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari seorang pelajar sebagai wujud sekarang masih banyak orang yang perilaku hidupnya menyimpang dari nilai-nilai Sumpah Pemuda. Penyimpangan tersebut diakibatkan oleh minimnya pengertian mengenai Sumpah Pemuda. Sebab, perilaku seorang Individu dipengaruhi oleh pengetahuan yang masyarakat Indonesia harus mensyukuri pemuda-pemuda yang membuat keputusan Sumpah Pemuda. Tanpa jasa mereka, mungkin Indonesia saat ini akan terlihat sangat berbeda.
bagaimana seharusnya pemuda indonesia menyikapi sumpah pemuda pada saat ini